KONSEP
MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI
Memandang informasi sebagai suatu sumber daya bukanlah
sesuatu yang baru. Yang terjadi pada dekade yang lalu adalah kesadaran bahwa
sumber daya informasi jauh melampaui informasi itu sendiri. Topik-topik yand
didiskusikan pada bab ini membentuk dasar untuk mengelola semua sumber daya
informasi. Manajemen sumber daya informasi (information resources management),
atau IRM, adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan
dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh dan mengelola
sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Gambar 1 Model
IRM
Elemen-elemen IRM yang Diperlukan
Walau seorang peakai individu dapat mempraktekkan IRM,
pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan suatu rencana
formal yang harus diikuti setiap orang. Agar suatu perusahaan dapat mencapai
IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut
meliputi:
• Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai
melalui sumber daya informasi yang unggul. Para eksekutif perusahaan dan
manajer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa
perusahaan dapat mencapai keunggulan atas para pesaingnya dengan mengelola arus
informasi.
• Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area
fungsional utama. Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama
pentingnya dengan area bisnis utama lain, seperti keuangan dan pemasaran.
• Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak. CIO
memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengaruhi
seluruh operasi penambahan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini
paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif.
• Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat
membuat perencanaan strategis. Saat para eksekutif terlibat dalam perencanaan
strategis untuk perusahaan mereka memperhatikan sumber daya informasi yang
dibutuhakan untuk mencapai tujuan strategis.
• Rencanan strategis formal untuk sumber daya informasi.
Terdapat suatu rencanan formal untuk memperoleh dan mengelola sumber daya
informasi. Sumber daya itu harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun
jasa informasi.
• Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user
computing. Rencana strategis sumber daya informasi membahas cara membuat sumber
daya informasi tersedia bagi para pemakai akhir, sambil tetap mempertahaankan
pengendalian atas sumber daya tersebut.
Sumber Daya Informasi di dalam suatu perusahaan:
Hardware: Menyiapkan output informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat keras.
Software: Menyiapkan output informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat lunak.
Data dan Informasi: Menyiapkan output yang menjelaskan
sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
Keamanan Sistem:
Keamanan sistem perusahaan mengacu pada perlindungan terhadap semua
sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.Perusahaan menerapkan suatu program keamanan sistem yang efektif
dengan pertama-tama mengidentifikasi berbagai kelemahan dan kemudian menerapkan
perlawan dan perlindungan yang diperlukan.
Bagan jasa informasi sebagai jaringan arus meliputi
hardware, software, sumber daya manusia, dan data & informasi.Data dan
informasi diperlukan oleh semua unit kerja dan semua tingkat kegiatan bahan
komunikasi organisasi. Data adalah sekumpulan karakter (huruf, symbol, dan
lain-lain). Informasi adalah Sekumpulan data yang diterima dan dapat berguna
bagi penggunanya.Distribusi informasi dapat dilakukan secara tradisional yaitu
dengan penyampaian fisik dokumen informasinya sendiri, atau dilakukan secara
modern yang pengiriman data atau informasi nonfisiknya melalui saluran
elektronik, misalnya melalui jaringan area lokal.
Faktor SDM menjamin kebutuhan pemakai dalam desain sistem
Perencanaan: Perencanaan sumber daya manusia atau
perencanaan tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di
waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang
ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut.Perencanaan SDM ini dibutuhkan untuk
melaksanakan analisis pasar.
Analisis: Kebutuhan pemakai dalam desain sistem untuk melaksanakan analisis penerimaan
prosedure untuk sebuah perusahaan agar suatu perusahaan maju dan berkembang.
Perancangan: Kebutuhan pemakai dalam desain sistem untuk melaksanakan analisis tugas suatu
perusahaan dalam merancang strategi untuk mencapai kemajuan bersama.
Penerapan: Faktor SDM sangat berperan penting untuk
melaksanakan kebutuhan prototipe.
Penggunaan: Dalam desain
sistem, faktor SDM penggunaan melaksanakan pengujian sistem operasional suatu
perusahaan